berita kesehatan dan gizi

INILAHCM, New York - Kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan, Indonesia sudah lebih maju daripada negara-negara lain, meskipun masih ada beberapa kekurangan. Seperti apakah?

"Di bidang pendidikan, kesehatan dan politik, kesetaraan gender di Indonesia sudah baik, meskipun kita akui masih ada perilaku-perilaku soal peranan perempuan masih ada masalah," jelas Wakil Presiden (Wapres) RI Jusuf Kalla usai berpidato pada pertemuan pemimpin global untuk kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan pada Sidang Majelis Umum PBB di New York, Amerika Serikat, Minggu (27/09/2015).

Wapres hadir sebagai pembicara dengan didampingi Menteri Pemberdayaan Perempuan Yohana Susana Yembise dan Dubes/Wakil Tetap RI untuk PBB Desca Percaya. Wapres pun menjelaskan dalam bidang politik Indonesia pernah memiliki presiden perempuan Megawati Soekarnoputri.

"Dan saat ini di kabiner ada delapan menteri perempuan," kata doa.

Ia menambahkan, karena itu komitmen Indonesia untuk kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan sudah tidak bisa diragukan lagi. "Yang dibutuhkan, bagaimana memperbaiki dan mengurangi ekses-ekses negatif terkait kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan," imbuh dia. [tar]